[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



LAPORAN AKHIR PRATIKUM
MODUL 2

COUNTER, SHIFT REGISTER, DAN SEVEN SEGMENT
PERCOBAN 1

percobaan asynchronous binary counter 4-bit dengan 4 J-K flip flop counter up

Prosedur Percobaan:
1. Pastikan semua supply dalam keadaan off
2. Hubungkan jumper seperti rangkaian dibawah
3. periksakan rangkaian kepada asisten yang mengawas
4. Hidupkan semua supply
5. Tekan tombol Reset
6. Amati percobaan, jika tidak sesuai perbaiki rangkaian 
7. Jika sesuai, maka selesai dan demokan pada asisten yang mengawas
8. Jelaskan prinsip kerja + teori dan hubungan keduanya kepada asisten
9. Demokan ke pembimbing praktikum
10 .Matikan supply



1. jurnal [kembali]

berikut adalah data percobaan yang diperoleh:


2. hardware [kembali]


3. video pratikum [kembali]


4. analisa [kembali]
             Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data berupa hidup dan matinya led. hidup dan matinya led memberikan data berupa urut bilangan binery. dimana dapat disimbolkan bahwa led mati sebagai logika 1 dan led mati sebagai logika 0. sehingga jika di lakukan perubahan menuju bilangan decimal maka, di hasilkan urutan naik yaitu decimal 0, 1, 2, 3, 4, 5, ....sampai dengan 15. setelah 15 maka akan kembali lagi ke bilangan 0. data yang dihasilkan dapat direset kembali ke angka 0 dengan menggunakan switch.
            Berdasarkan bentuk sinyal yang dihasilkan pada jurnal, dapat dilihat bahwa saat sinyal clk bernilai 0 maka pada H0, H1, H2, H3 led tidak aktif ini menyatakan bahwa ke 4 LED tersebut mendapat logika 0.  ini mempresentasikan bilangan decimal 0.
sinyal yang dihasilkan oleh clk adlah berupa gelombang digital dengan logika 1 dan 0 yang akan berganti secara berurutan. untuk data supaya berurut maka dilakukan dengan melakukan reset yaitu dengan menggunakan switch.

saat gelombang clk berlogika 0 maka semua led mati atau H0, H1, H2 , H3 berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 0.

saat gelombang clk naik menjadi logika 1, maka H0 aktif dan H1, H2, H3, tidak aktif. ini menunjukkan bahwa nilai logika yang diterima oleh H0 juga 1 dan yang lainnya logika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 1.

saat gelombang clk turun dan berlogika 0, maka pada H0 juga turun atau bernilai 0 sedangkan H1 naik sehingga bernilai 1. untuk H2, H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan nilai decimal 2.

saat logika clk naik kembali, maka logika H0 naik kembali. H1 tetap naik atau berlogika 1. sedangkan H2, H3 tetap bernilai 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 3.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0, H1 juga akan berlogika 0. sedangkan H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 4.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 5.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 akan berlogika 0, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2  berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 6.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1. dan H2  berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 7.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0, H1, H2 juga akan berlogika 0. untuk H3 akan berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 8.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. H2 berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 9.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2 turun dan berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 10.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1. sedangkan H2  berlogika 0. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 11.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 12.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 0. sedangkan H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 13.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H0 berlogika 0, H1 juga akan berlogika 1.  H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 14.

saat logika clk naik kembali dan berlogika 1, maka H0 berlogika 1, H1 akan berlogika 1.H2 tetap berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 1. ini mempresentasikan bilangan decimal 15.

saat logika clk turun kembali dan berlogika 0, maka H1, H2 juga akan berlogika 0. sedangkan H2 naik dan berlogika 1. untuk H3 tetap berlogika 0. ini mempresentasikan bilangan decimal 0 kembali.

berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa J-K flip flop terbukti sebagai J-K flip flop counter up. dimana data yang dihasilkan berurut dari yang terkecil ke yang terbesar.
berikut adalah bentuk tabel kebenaran J-K flip flop counter up ;
dimana D3 adalah H0, D2 adalah H1, D1 adalah H2, D0 adalah H3. dapat dilihat bahwa nilai yang dihasilkan dari percobaan dalam pratikum sama dengan nnilai pada tabel kebenaran. dapat disimpulkan bahwa data yang didapat adlah akurat.




5. link download [kembali] klik link dibawah ini untuk download:
VIDEO PRAKTIKUM
HTML

Tidak ada komentar:

Posting Komentar